Senin, 13 Juli 2015

Google Alert - kabinet kerja

Google
kabinet kerja
Pembaruan harian 13 Juli 2015
BERITA
Solopos
Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan laman http://www.laporpresiden.org di laman Twitter dan Facebooknya.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Harian Terbit
"Libur Lebaran Kabinet Kerja Bidang Ekonomi tidak akan nyaman, tenang," ucap Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah saat Diskusi Mengupas ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Bisnis.com
Memang ada pengaruhnya, tapi tidak semua masalah ini akibat kabinet. Biar kabinet isinya ... Apakah ini fokus Kabinet Kerja? Iya benar. Itu adalah ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
BeritaSatu
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini, Senin (13/7) menggelar rapat terbatas Kabinet Kerja untuk membahas rencana pemerintah ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
KOMPAS.com
"Ini tadi sudah dilaporkan di sela-sela sidang kabinet. ... bersama pimpinan lembaga non-pemerintahan, duta besar, dan para menteri Kabinet Kerja.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
KOMPAS.com
Wiryanti disebut-sebut merupakan salah satu kader PDI-P yang akan masuk dalam jajaran Kabinet Kerja pasca-isu reshuffle yang dikabarkan akan ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Seruu.com
Jakarta, Seruu.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihimbau untuk tidak mengakomodir Chatib Basri masuk dalam Kabinet Kerja saat reshuffle ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jakarta,GATRAnews-Partai Demokrat (PD) memastikan untuk tidak menempatkan kader terbaiknya duduk dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Tribunnews
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Istana yang kerap membuat blunder dinilai mengganggu efektifitas Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
SINDOnews.com
Publicapos.com - Sejumlah kesalahan yang dilakukan menteri Kabinet Kerja dinilai sudah cukup menjadi alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ping site with www.pingmyurl.com