Joko Widodo | ||||||||
BERITA | ||||||||
Frans Magniz Nilai Jokowi Terlalu Banyak Beretorika REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Budayawan Frans Magniz Suseno menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin yang senang ...
| ||||||||
Setelah Heboh Dibubarkan, Alumni IPDN Sekarang Tenang ... Institut Pemerintahan Dalam Negeri tenang setelah ada Presiden Joko Widodo menerapkan moratorium terhadap penerimaan pegawai negeri sipil ...
| ||||||||
Aktivis lingkungan ragukan upaya hukum kasus kabut asap Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pengiriman lebih dari 1.000 anggota TNI untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di ...
| ||||||||
Presiden : Proyek Kereta Cepat Butuh Perhitungan Tepat (Berita Daerah – Nasional) Pada saat mengunjungi negara Qatar di Timur Tengah, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk bertemu dengan ...
| ||||||||
Hypermarket Arab Berkonsep Halal Akan Rambah Pasar Indonesia Rencana itu dipublikasikan tak lama setelah Presiden Joko Widodo mengunjungi LuLu Hypermarket di Uni Emirat Arab, saat kunjungan lima harinya ...
| ||||||||
Permintaan Kenaikan Tunjangan DPR Diduga Bentuk Kongkalikong Apung meminta, seharusnya Presiden Joko Widodo bertindak tegas menindak oknum anggota dewan yang terbukti melakukan pelanggaran dan ...
| ||||||||
Rizal Ramli Sebut Revolusi Mental ala Jokowi Omong Kosong ... Kemaritiman, Rizal Ramli menilai "revolusi mental" yang selalu dikampanyekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya omong kosong belaka.
| ||||||||
PDI-P Berharap PAN Perkuat Dukungan Pemerintah di Parlemen Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengumumkan secara resmi bahwa partainya mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pengumuman ...
| ||||||||
PKS desak Ahok tuntaskan janji kampanye Jokowi di DKI Karena itu, janji-janji kampanye Bapak Joko Widodo harus dilanjutkan, dan dipenuhi oleh Bapak Basuki Tjahaja Purnama yang sekarang telah ...
| ||||||||
Investasi Kereta Cepat Perlu Perhitungan Tepat Doha, HanTer-Presiden Joko Widodo menegaskan investasi kereta cepat memerlukan penghitungan yang tepat dan pemerintah masih menunggu ...
| ||||||||
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts. |
Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS |
Kirimkan Masukan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar